Wamp Server berguna untuk membuat server di local komputer kita atau
menjadikan lokal komputer kita sebagai server dan bisa diakses oleh
komputer lain melalui LAN (Local Area Network). Dengan Wamp Server ini,
kita bisa membuat blog secara offline di komputer kita, bisa sebagai
bahan belajar membuat blog dan coba-coba atau tempat sementara untuk
menampung tulisan-tulisan atau postingan kita.
Berikut adalah langkah-langkah untuk menginstall Wamp Server di komputer kamu.
*. Download Wamp Server installer versi terbaru disini.
*. Setelah itu, jalankan installer tersebut, dan akan muncul peringatan
untuk tidak mencoba mengupgrade dari versi sebelumnya. Karena kita baru
pertama kali menginstall. Jadi, pesan tersebut diabaikan saja.
*. Klik Yes dan Next untuk melanjutkan instalasi. Selanjutnya, kamu akan
diminta untuk memilih directory untuk Wamp Server. Defaultnya adalah
di c:\wamp. Klik next dan instalasi akan segera dilakukan.
*. Selanjutnya akan ada pertanyaan browser yang dipakai sebagai default,
pilih browser kesukaan kamu, jika firefox terinstall di komputer kamu,
maka akan muncul peringatan untuk menjadikan firefox sebagai default
untuk Wamp, klik next.
*. Selanjutnya akan muncul kotak dialog berisi SMTP dan email, ini bisa
diabaikan dan klik next. Dan selesai, Wamp Server sudah terinstall di
komputer kamu.
*. Untuk menjalankannya, klik icon Wamp Server di desktop atau di start
menu. Akan muncul icon Wamp Server di taskbar bergambar seperti
speedometer.
*. Menginstall Apache service. Klik icon Wamp Server di taskbar, pilih
Apache-Service-Install Service. Akan muncul kotak dialog seperti command
prompt. Tekan enter.
*. Menginstall MySQL service. Klik icon Wamp Server, pilih MySQL-Service-Install Service.
*. Membuat project baru. Project yang dimaksud disini adalah tentang
membuat sebuah blog, website atau forum. Untuk membuat project baru,
kita tinggal mengupload/meletakkan file-file yang dibutuhkan
(seperti Joomla, WordPress ,Drupal dll.) di folder ‘www’, yang merupakan
root folder untuk blog, website atau forum. Standarnya ada di
c:\wamp\www. Atau untuk lebih mudahnya, klik pada icon Wamp Server, dan
klik www directory.
*. Mengganti password root. Root adalah username yang bisa disamakan
dengan administrator. Default Wamp Server ini adalah tanpa password.
Pada tampilan phpmyadmin, akan berisi anjuran untuk mengganti password
root, di halaman bagian bawah phpmyadmin. Untuk mengganti password, buka
phpmyadmin dan klik Privileges, klik edit (gambar pena) pada user
‘root’. Cari kolom password dan masukkan password baru kamu, dan Save.
*. Mengedit file config.inc.php. Setelah mengganti password, phpmyadmin
biasanya tidak bisa dibuka/error. Oleh karena itu, kita harus mengedit
fileconfig.inc.php di folder c:\wamp\apps\phpmyadmin2.11.6. Buka dengan
notepad dan cari kata-kata $cfg['Servers'][$i]['password']. Ketikkan
password baru Anda.
*. Membuat database.
Untuk membuat database cukup mudah. Cukup masuk ke phpmyadmin, dan
masukkan nama database baru pada kolom create new, dan klik create.
Selanjutnya akan muncul database baru.
Bagaimana? Cukup mudah bukan? Lumayan buat bahan belajar kita dan selanjutnya mari mulai install Joomla di komputer kita.
Sebelumnya download CMS Joomla versi terbaru disini.
Extract file dan Copy semua File Joomla ke C:/wamp/www. Selanjutnya
jalankan/put online Wamp Server anda dengan cara seperti dibawah ini :
*. Start –> All Programs –> Wamp Server -> Start Wamp Server
*. Buka browser internet anda lalu ketik http://localhost/
Sekarang kita sudah siap untuk menginstal Joomla, perhatikan langkah-langkah berikut :
LANGUAGE
Jika telah meng-copy file Joomla dengan benar ke dalam folder http doc
XAMPP maka ketika kita mengetik http://localhost/myjoomla pada browser
internet kita akan muncul halaman pengaturan instalasi joomla. Ini
adalah langkah awal dalam pengaturan instalasi Joomla. Dalam Pengaturan
bahasa saya sarankan untuk tetap memilih bahasa inggris tapi jika kamu
mengerti bahasa lain silahkan memilih bahasa yang diinginkan lalu klik
“Next”.
PRE-INSTALATION CHECK
Joomla akan mengecek ulang segala kebutuhan yang diperlukan Joomla
untuk dapat beroperasi dengan baik. Jika tidak ada masalah silahkan klik
“Next”.
LICENSE
Pada jendela ini hanya memberikan informasi tentang lisensi dan
peraturan yang harus dipenuhi dalam menggunakan Joomla Open Soure.
klik “Next” untuk melanjutkan.
DATABASE
Pada jendela Database Configuration kamu diperkenankan untuk memberikan pengaturan awal pada Database, sebagai berikut :
*. Database Type : Pilih MySQL sebagai database kita.
*. Hostname : Bagian ini diisi dengan "localhost" (tanpa tanda petik)
*. Username : Bagian ini diisi dengan "root" sebagai username default dari MySQL.
*. Password : Dikosongkan saja
*. Database name : Isikan dengan nama database yang telah kamu buat.
Pada bagian Advance Setting kamu diperkenankan untuk mengubah awalan
(prefix) sesuai dengan keinginan kita. Prefix ini berfungsi untuk
mengidentifikasi database agar tidak bingung ketika database dalam
server kita semakin banyak, hal ini dapat terjadi karena semua prefix
standar menggunakan jos_ maka dapat menggantinya sesuai keinginan kita,
misalnya: myjoom_ , jika anda belum mengerti sepenuhnya tentang hal ini
saya sarankan untuk tidak mengubahnya dan tetap menggunakan jos_
sebagai table prefix.
klik “Next” untuk melanjutkan ke pengaturan selanjutnya.
FTP CONFIGURATION
Pada jendela FTP Configuration anda diminta untuk memasukkan FTP
username dan password, abaikan langkah ini dengan meng-klik “Next”.
CONFIGURATION
Pada jendela Configuration kamu diperkenankan untuk memberikan pengaturan awal pada website joomla, sebagai berikut :
*. Site Name : Berikan nama yang cocok untuk website kamu, misalnya : Website Joomlaku
*. Your E-mail : Masukan alamat email kamu.
*. Admin Password : Masukan password administrator baru untuk login ke halaman administrator joomla.
INSTALL DEFAULT SAMPLE DATA
Pada versi sebelumnya (Joomla! 1.0.x) secara default akan menginstal
beberapa contoh data sedangkan pada versi 1.5.xx terdapat fasilitas
untuk memilih atau mengabaikan instalasi contoh data. Sebaiknya aktifkan
fasilitas ini agar website kita tidak terlihat kosong sehingga akan
membingungkan terutama bagi yang masih dalam tahap belajar.
FINISH
Pada tahap ini proses instalasi joomla telah selesai (jangan tutup browser ini)
Sebelum mengakses website kita diharuskan untuk menghapus folder
Instalasi yang terdapat dalam folder joomla kita (myjoomla) karena
berbagai macam alasan kemanan caranya masuk ke C:\xampp\htdocs\myjoomla
lalu hapus folder Installation. Saran saya sebaiknya kita tidak
menghapus folder Installation tapi kita cukup mengganti nama folder
tersebut, misaknya: Installationxxx atau Installation-old dll, hal ini
dilakukan untuk mengantisipasi jika terjadi kesalahan atau kita ingin
menginstal ulang maka akan lebih mudah.
Silahkan kembali kembali ke browser internet anda klik “Site” untuk
menuju ke website kamu atau klik “Admin” untuk menuju ke halaman
administrator joomla kamu.
Untuk mengunjungi web anda silahkan ketik http://localhost/myjoomla pada browser internet
Untuk masuk kedalam halaman administrator joomla ketik http://localhost/myjoomla/administrator pada brower internet.
*. username : admin
*. password : password kamu lalu klik “Login”.
Selamat kamu telah berhasil menginstal Joomla di komputer pribadimu.
Kamis, 03 Mei 2012
Tutorial install joomla di localhost menggunakan WAMP Server
Share to your friends
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon