Rabu, 05 Februari 2014

Teknik Multimedia

1. Sejarah Perkembangan Televisi
Televisi adalah media komunikasi satu arah yang paling populer saat ini, bahkan hampir semua orang mempunyai televisi dirumah. Mungkin dulu televisi merupakan barang mewah yang hanya dimiliki oleh orang kaya saja tetapi sekarang televisi seakan akan menjadi kebutuhan pokok yang harus dimiliki oleh semua orang. Selain siarannya gratis untuk ditonton televisi juga bisa memberikan banyak keuntungan yaitu memberikan hiburan dan informasi terkini yang diupdate setiap saat.

Televisi diciptakan secara bertahap dari tahun ke tahun, hal ini berawal dari ditemukannya dasar hukum gelombang elektromagnetik oleh Joseph Henry dan Michael Faraday pada tahun 1831 yang kemudian dikembangkan dan diciptaka alat - alat elektronik baru salah satunya televisi. Berikut ini adalah perkembangan televisi dari dulusampai sekarang.
  1. TV Mekanik

  2. Ini merupakan cikal bakal lahirnya televisi. Pada 1994, seorang mahasiswa bernama Julius Paul Gottlieb Nipkow atau lebih dikenal dengan Paul Nipkow membuat karya, yaitu sebuah piringan metal kecil yang bisa berputar dengan lubang-lubang di dalamnya.

    Sekitar 1920, John Logie Baird dan Charles Francis Jenkins menggunakan piringan yang diciptakan oleh Nipkow tersebut untuk menciptakan sistem dalam penangkapan gambar, transmisi, serta penerimaannya dengan membuat seluruh sistem televisi berdasarkan sistem gerakan mekanik, baik dalam penyiaran maupun penerimaannya.

  3. TV Elektronik

  4. Pada 1920, perkembangan TV elektronik agak tersendat karena harga TV mekanik lebih murah dibandingkan TV elektronik. Namun, Vladimir Kosmo Zworykin dan Philo T. Farnsworth berhasil membuat TV elektronik dengan biaya yang murah dan terjangkau oleh masyarakat, sehingga kebanyakan orang beralih dari TV mekanik ke TV elektronik.

    Vladimir Zworykin mendapat bantuan dari Senior Vice President dari RCA (Radio Corporation of America), yaitu David Sarnoff, karena Vladimir Zworykin merupakan pakar yang ada di masa itu.

    David Sarnoff meramalkan bahwa TV elektronik mempunyai masa depan yang cerah dalam penjualan nantinya. Pada 1935, Fransworth dan Zworykin mulai memancarkan siaran dengan menggunakan sistem yang sepenuhnya elektronik.

    Pada 1939, RCA dan Zworyskin meluncurkan program regular televisinya di New York dengan mendemonstrasikan program mereka secara besar-besaran dan mendapatkan sambutan luar biasa. Oleh sebab itu, pada 1941, NTSC (National Television Standards Commitee) memutuskan untuk mengadakan standardisasi sistem transmisi siaran televisi yang ada di Amerika.

  5. TV Berwarna

  6. Pada 1940, Peter Goldmark menciptakan televisi warna dengan resolusi warna mencapai 343 garis. Pada 1953, RCA mulai membangun sistem berwarna yang mampu diterima, baik dalam sistem warna maupun hitam putih dan NTSC menjadikannya sebagai standar untuk siaran komersial.

  7. Plasma Display TV

  8. Donald L. Bitzer dan H. Gene Slottow menciptakan sistem komputer PLATO di Universitas Illinois pada tahun 1964. Hal itu dikembangkan oleh Larry Weber sehingga pada 1975 Larry Weber dari Universitas Illonis berhasil membuat tampilan plasma berwarna.

    Larry Weber tidak berhenti begitu saja. Ia terus berusaha mengembangkan proyek layar plasma ini sehingga pada 1995 Larry Weber berhasil menciptakan layar plasma yang stabil dan cemerlang.

  9. LCD TV Dan LED TV

  10. LCD (Liquid-crystal Display) TV dan LED (Light-emitting Diode) TV adalah jenis televisi terbaru yang dikeluarkan oleh perusahaan - perusahaan besar seperti Panasonic, LG, Sharp, Samsung dan masih banyak lainnya.

    Perbedaan teknologi TV LCD dengan TV LED hanya terletak pada sistem backlight yang digunakan, TV LCD menggunakan backlight CCFL ( Cold Cathode Fluorescent Lamps )
    TV LED menggunakan backlight LED lamp. Gambar yang dihasilkan oleh layar LED ternyata Lebih terang dan lebih fokus daripada layar LCD, LED lebih hemat listrik.

  11. HDTV

  12. Televisi resolusi tinggi atau high-definition television (HDTV) adalah standar televisi digital internasional yang disiarkan dalam format 16:9 (TV biasa 4:3) dan surround-sound 5.1 Dolby Digital. TV yang memiliki resolusi yang jauh lebih tinggi dari standar lama. Penonton melihat gambar berkontur jelas dan dengan warna-warna matang. HDTV memiliki jumlah pixel hingga 5 kali standar analog PAL yang digunakan di Indonesia.

  13. TV 3D

  14. Televisi 3D berbasis stereoskopis dipertunjukkan pertama kalinya pada tanggal 10 Agustus 1928, oleh John Logie Baird di perusahaannya di 133 Long Acre, London. Baird mempelopori berbagai sistem televisi 3D menggunakan elektro-mekanis dan teknik tabung sinar katode.

    Kekurangan dari televisi 3D ini yaitu penontonnya diharuskan menggunakan perangat tambahan yaitu kacamata merah-biru agar bisa menikmati gambar dengan efek 3-Dimensi. Namun kekurangan tersebut sudah teratasi karena pada bulan Juli 2012 Toshiba merilis televisi 3 dimensi (3D) tanpa kacamata pertama di Indonesia, yang diberi nama Regza RZ1. Televisi tersebut akan menjadi pelengkap kebutuhan penikmat film 3D tanpa diribetkan dengan perangkat tambahan namun saat ini harganya cukup tinggi yaitu sekitar 150 juta.

  15. SMART TV

  16. Smart tv atau tv pintar adalah sebuah televisi yang mempunyai banyak fitur - fitur unggulan dibandingkan dengan tv biasa yaitu selain digunakan untuk menonton siaran televisi, smart tv juga bisa digunakan untuk browsing, chatting, memutar video online seperti youtube, juga bisa untuk bermain game tanpa harus menggunakan console game. Untuk mengontrol smart tv bisa menggunakan suara atau dengan menggunakan gerakan tangan.

    Jika dilihat dari spesifikasi hardwarenya smart tv hampir sama dengan spesifikasi komputer, sehingga tidak heran jika banyak orang yang menyebutnya komputer dengan layar televisi.

    Sumber : Wikipedia

     
2. GPS
GPS atau  Global Positioning System  adalah sistem untuk menentukan letak di permukaan bumi dengan bantuan penyelarasan (synchronization) sinyal satelit. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima di permukaan, dan digunakan untuk menentukan letak, kecepatan, arah, dan waktu.

Sejarah GPS dimulai dari awal tahun 1960-an saat Departemen Pertahanan (Dephan) Amerika Serikat merasa perlu memiliki sistem navigasi yang akurat, dapat berfungsi secara global, dalam segala cuaca, dan tersedia setiap saat. Berbagai pendekatan dan teknologi diuji coba sampai akhirnya pada akhir tahun 1973 Dephan AS menyetujui pelaksanaan uji coba satelit Navstar yang menjadi generasi pertama dari satelit GPS. Hingga tahun 1983, masa pemerintahan Presiden Ronald Reagan mengizinkan penggunaan GPS untuk pesawat sipil setelah terjadi insiden penembakan pesawat Korean Airlines, penerbangan 007 yang dianggap “nyasar” melintasi perbatasan Uni Soviet. Sejak saat itu, GPS mulai disiapkan untuk dipergunakan oleh kalangan sipil secara internasional, terutama untuk kalangan penerbangan dan kelautan.
Lonjakan pesat industri GPS pertama terjadi di tahun 1991 saat terjadinya Perang Teluk. Pada saat itu, Pentagon memesan 10.000 unit dan 3.000 unit perangkat GPS nonmiliter dari Trimble Navigation dan Magellan Systems. Pada perkembangan selanjutnya, perangkat GPS terus dikembangkan semakin baik, andal, dan terjangkau harganya.

Sumber : Wikipedia


A-GPS (Assisted-Global Positioning System) merupakan penyempurnaan dari GPS sebagai satelit penentu posisi di belahan bumi. A-GPS menawarkan solusi terakurat dari metode-metode yang telah ada sebelumnya. Lebih lanjut, A-GPS merupakan layanan yang menggabungkan sistem GPS dan layanan GSM (Global System for Mobile Communications). Layanan ini juga berguna untuk dapat menjembatani kekurangan dan kelebihan GPS dan LBS. LBS adalah Location Based Service yang sebenarnya adalah salah satu layanan tambahan dari selular GSM. LBS bukanlah sistem tetapi merupakan layanan yang menggunakan sistem tambahan penunjang sistem GSM. A-GPS Menjadikan proses akses informasi menggunakan satelit menjadi lebih mudah dan cepat.

Metode Advanced Positioning yang terdapat pada A-GPS merupakan metode penentuan posisi yang paling tinggi akurasinya dibandingkan metode deteksi posisi lainnya seperti misalnya Time Difference Of Arrival (TDOA)]], maupun Enhanced Observed Time Difference (E-OTD) sehingga A-GPS jauh lebih efisien dan efektif dalam mengakses informasi dari satelit karena tidak perlu mencari data satu persatu dari ke-24 satelit yang ada, namun A-GPS telah mengetahui sasaran (satelit) mana yang dibutuhkan atau dituju.

Sumber : Wikipedia

GPS Receiver device adalah alat yang digunakan untuk menangkap sinyal yang dipantulkan oleh GPS. Alat ini telah digunakan dibanyak peralatan elektronika bahkan hampir semua perangkat telephone dengan System Operasi Android telah dilengkapi dengan GPS Receiver yang didukung dengan software seperti Google Earth, Google Maps ataupun Garmin bahkan software tersebut dilengkapi dengan suara sehingga kapanpun dan dimanapun kita akan dengan mudah mengetahui posisi kita dan mencari tempat - tempat yang kita inginkan dengan menggunakan software tersebut. Selain dipakai pada telephone seluler, pesawat terbang dan kapal, GPS Receiver juga digunakan pada mobil dan kereta serta peralatan-peralatan penting yang lain sehingga alat-alat tersebut dapat dengan mudah diketahui keberadaanya selama masih dapat menerima sinyal GPS.

3. Software Multimedia

  • Video Pad

  •  Video Pad adalah software video editing yang mempunyai banyak fitur yaitu selain digunakan untuk mengedit video software ini juga bisa untuk mengedit foto mulai dari brightness, contrast hue saturation dan lain-lain. Fitur yang lainnya yaitu software ini juga bisa digunakan untuk  mengolah suara mulai dari merekam suara, mengedit, memberikan efek-efek tertentu pada suara juga bisa untuk menghilangkan noise pada suara, software ini juga dapat mengkonversi format video ke format video yang lain seperti 3gp, avi, mp4, mpg, flv, mkv dan lain-lain.

    Layaknya video editor lainnya, software ini memiliki fitur fitur standar video editor. Namun, ada kelebihan dari software ini yang jarang dimiliki video editor lainnya. Video editor ini mampu mengedit video berkestensi .3gp yang umumnya output-an dari ponsel. Selain kelebihan tersebut, software ini mampu mengedit dari camcorder manapun.

    VideoPad juga menyediakan lebih dari 50 visual dan transisi efek untuk menambah sentuhan ke video Anda. VideoPad memungkinkan Anda untuk memutar video , menambahkan teks , mengatur kecepatan playback , masukkan lebih dari 50 transisi dan banyak lagi.

    Salah satu fitur yang besar dari VideoPad adalah berbagai jenis file dapat diimport untuk digunakan dalam video Anda . Format ini termasuk WMV , AVI , ASF , XviD , MPEG , MPEG - 1 , MPEG - 2 , MPEG - 4 , MP4 , DivX , MOV , OGM , 3GP , VOB , H.264 dan RM .
    VideoPad juga dapat memburning video yang telah diedit kedalam DVD, Blu-ray Disc , CD atau HD- DVD . Selain mampu mengimpor berbagai format file , VideoPad ekspor film dalam format AVI , WMV , ASF , MPG , 3GP , MP4 dan MOV format . Selain itu , VideoPad dapat membuat 3D menggunakan konversi stereoscopic untuk mengubah video 2D Anda ke 3D selama proses ekspor. Dengan semua pilihan ekspor , Anda dapat yakin bahwa Anda dapat menikmati video Anda dalam berbagai cara , termasuk pada perangkat portable seperti PSP , iPod dan smartphone. Kelebihan yang lainnya adalah software Video Pad ada versi gratisnya.


    Tampilan Untuk Video Editing



    Tampilan Untuk Video Converter



    Tampilan Untuk Foto Editing



    Tampilan Untuk Sound Editing 




4. Type File Yang Bagus Untuk Audio
Dan Video
  • Audio :

    1. MP3 

    2. Mp3 merupakan format kompresi audio yang dikembangkan oleh Moving Picture Experts Group (MPEG). Type file mp3 mampu memberikan kualitas suara yang bagus selain itu juga file mp3 telah didukung oleh hampir semua software pemutar audio.

  • Video :

    1. MKV

    2. MKV atau matroska adalah type file video dengan kualitas bagus karena hasil kompressannya rapat sehingga menghasilkan kapasitas file yang kecil dengan kualitas gambar dan audio yang bagus meskipun durasi videonya panjang.
       
5. Membuat Video Tutorial
Video tutorial ini dibuat dengan menggunakan software screen capture Snagit dari TechSmith. Kemudian saya edit dengan menggunakan VideoPad